Terkadang, pekerjaan dari sebuah arsitektur adalah memberikan sebuah kesempatan untuk merubah keseluruhan landscape. Visi dari sebuah kawasan adalah kekuatan yang mempengaruhi semua komunitas ke dalam budaya ekosistem yang memberi efek bagi ratusan makhluk hidup. Millennium Village di Karawaci, Indonesia - yang hanya berjarak 25 menit ke Bandara Soekarno-Hatta International di Jakarta, menggambarkan sebuah peluang besar. Seperti fase pertamanya dari masterplan seluas 137 hektar ini, hampir sebesar 200 lapangan sepak bola, Millennium Village memperlihatkan aspirasi Lippo Village Central untuk menjadi development paling agresif. Dengan memiliki gross floor area hampir lebih dari satu juta meter persegi.
Masterplan dari Lippo Village Central sendiri terdiri dari 3 zona. Zona 1 terdiri dari budaya dan business district, dengan membangun beberapa gedung perkantoran yang premium, dilengkapi dengan lingkungan budaya dan pusat perbelanjaan di sekitarnya. Zona 2 terdiri dari perpaduan retail dan condominium yang memiliki pemandangan langsung ke lapangan golf. Zona 3 dilengkapi dengan lifestyle destination, beberapa retail, residential, dan fasilitas umum seperti perkantoran, hotel, service apartments, convention center, museum seni, club house, sekolah dan kompleks universitas dengan semua fasilitas dan akomodasi untuk para pelajar dan guru, dilengkapi juga dengan the future Siloam Medical City. Ketiga zona ini dinamakan Millennium Village, sebuah inspirasi yang akan menjadi masa depan untuk negara ini.
Dengan bercita-cita sebagai tujuan dari lingkungan yang terencana, menjadi kata kunci pada setiap tahap proses design-nya. Transportasi, infrastruktur, koneksi pejalan kaki, perhitungan kontrol banjir, sustainability, dan tata lingkungan yang diintegrasikan dengan perencanaan yang matang - menciptakan sebuah kota dengan konektifitas yang paling lengkap yang dapat mengadaptasi banyak kondisi lingkungan.
Di dalam sebuah kota yang banyak tantangan, keadaan macet, dan kekurangan tempat pejalan kaki, Millennium Village menciptakan strategi khusus untuk mengangkat ruang tanah dan membuat lingkungan yang nyaman bagi para pejalan kaki. Para arsitek kemudian men-design sebuah landscape deck yang dinamakan the Millennium Sky Park, yang mempunyai beberapa fungsi.
Pertama, memberikan akses umum yang menjadi penyambung untuk beberapa kelompok: penghuni condominium, pengunjung mall, para eksekutif kantor dan para pelajar. Dengan konsep berada di atas mall, kampus baru Universitas Pelita Harapan akan berdiri dengan dilengkapi beberapa fasilitas kelas dunia seperti Olympic size swimming pool, lapangan sepak bola dan jogging track sepanjang 400 meter. Dua level universitas digabung dengan topologi deck, memberikan flow ruangan yang baik untuk program kampus. Tata kebun di podium menjadi sebuah tulang punggung kesejukan kampus, menghubungkan ruang belajar dengan beberapa kelas lainnya.
Kedua, berada di bawah fasilitas hijau ini adalah pengalaman pusat perbelanjaan terbesar dengan total luas 150 000 m2. Perencanaan efisiensi ruang diubah menjadi beberapa tingkat retail, sehingga memberikan kesan jarak yang tidak jauh dari satu toko ke toko lainnya, membantu pebelanja untuk memiliki akses yang nyaman dalam memilih toko kesukaannya. Dengan adanya tambahan pintu utama membuka lebih dari 300 meter, mall terbuka untuk pejalan kaki yang dilengkapi dengan F&B dan convention center.
Ketiga, hijaunya tata perencanaan taman memberikan pemandangan paling baik bagi penghuni condominium, yang secara strategis memberikan kesejukan melalui ventilasi kaca masing-masing unit.
Deck bermain menjadi rumah dari sebuah arsitekturnya. Dengan didukung oleh banyak kanopi dan tower yang ditempatkan menjadi penghias kota ini. Semua fasilitas kampus dan olahraga diefisiensikan tanpa terkecuali untuk melindungi privasi penghuni sekaligus direncanakan matang untuk dapat memiliki tingkat kebisingan yang paling rendah. Jogging track yang terkoneksi dengan fasilitas olahraga lainnya menjadi seperti tidak terbatas. Fasilitas lainnya yang juga berada di atas taman ini memiliki akses menuju ke Grand Chapel dan Family Club.
Di luar besarnya skala pembangunan ini, perhatian terhadap proporsi ruang dan lingkungan telah direncanakan secara matang. Drop-off di-design di masing-masing tempat baik untuk mall, penghuni, kampus, dan convention center. Bentuk oval atrium di tengah-tengah drop-off kampus UPH yang baru akan menjadi daya tarik tersendiri pada siang hari. Melalui arsitektur ini, semua ruangan yang ada diorkestrakan untuk mengundang kebebasan bereksperimen tanpa mengganggu lingkungan sekitarnya.
Secara teori, arsitektur memiliki kepentingan dalam menciptakan kota yang hidup. Dengan segala kepercayaan diri yang dimiliki oleh para arsitek yang ikut serta dalam perencanaan Millennium Village ini. Diharapkan secara holistik akan mengubah standar hidup dan ruang publik di Tangerang, Indonesia, dan menjadi inspirasi untuk negara ini.
Sumber : Millennium Village - Newsletter 01
Regards,
You Ham - Lippo Karawaci
085 888 201 888
lippokarawaci-youham.blogspot.com
youham07@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar